Selasa, 20 Desember 2016

Setelah praktek semua jadi benar

Setelah hampir sebulan belajar menulis secara otodidak ada sedikit gambaran tentang cara menulis tersebut. Setidaknya sekarang saya percaya apa yang dikatakan para mentor-mentor penulis itu bahwa yang terpenting dalam belajar menulis adalah praktek , praktek dan praktek. Sebelum memulai menulis banyak sekali hal-hal yang dipikirkan apakah saya bisa apa tidak? Mampu apa tidak? Yah pokoknya macam-macamlah bercampur bawur perasaan menjadi satu.

Karena saya sendiri mempunyai keinginan untuk bisa menulis akhirnya saya praktekan saja apa yang para mentor-mentor itu sampaikan meskipun melalui media internet. Benar setelah praktek baru bisa membandingkan tulisan-tulisan yang telah dibuat dari waktu ke waktu. Ada perbedaan yang sangat menyolok meskipun itu juga belum jelas betul tapi paling tidak sekarang saya tidak ragu-ragu lagi pada saat ingin menulis atau menyampaikan gagasan kepada orang orang lain.

Belajar menulis itu sama seperti belajar naik sepeda, meskipun telah jatuh berulang kali tapi jika dilakukan terus menerus akhirnya pasti bisa naik sepeda. Begitu juga dengan menulis mau seperti apapun tulisan yang dibuat, jangan pedulikan dulu yang penting tulis, tulis dan terus tulis. Bangun kebiasaan dulu baru setelah itu nanti dinilai bagaimana kualitas tulisan yang sudah ditulis.

Kebanyakan pemula termasuk saya pada saat mau mulai menulis sudah memikirkan tulisannya bagus apa tidak, akibatnya mandek dan tidak bisa meneruskan lagi kata-kata apa yang akan ditulis. Menulis sama dengan berbicara, pada saat berbicara kita tidak pernah memikirkan dulu kata-kata apa yang akan keluiar dari mulut kita, meskipun sebenarnya otak kita berpikir sebelum kata-kata itu meluncur dari mulut kita. Akan tetapi karne seringnya kita berbicara sehingga menjadi sangat lancar seolah-olah tidak dipirkan dulu sebelum mengeluarkan kata demi kata.

Jadi prinsipnya jika ingin bisa menulis dengan baik harus sering-sering berlatih bahkan harus dijadikan kebiasaan sebagaimana kita berbicara. Tanpa praktek kita tidak pernah tahu bagaimana cara menulis yang baik. Dengan praktek yang terus menerus pasti akan menemukan trik dan cara tersendiri untuk bisa menulis yang mengalir seperti air sehingga orang yang membaca tulisan kita akan betah berlama-lama bahkan menunggu-nunggu update yang kita tulis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar