Rabu, 04 Januari 2017

Tahun baru semangat baru

Tahun 2016 telah berlalu, kini kita menginjakkan kaki ke tahun 2017. Perjalanan ditahun 2016 harus bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk menuju yang lebih baik. Jika ditahun 2016 kemarin saya belum membuat program yang jelas , maka di tahun 2017 ini harus membuat program yang jelas agar pencapaiannya lebih mudah. Menulis merupakan kegiatan yang tidak beda dengan berbicara, semakin banyak kita berbicara maka akan semakin cakap pula bahasanya. Membiasakan diri menulis apa yang kita alami akan memudahkan dalam pembentukan karakter tulisan.
Kebiasaan dan pembiasaan itu harus dibangun karena ia tidak akan datang dengan sendirinya jika tidak dibangun. Membangun kebiasaan menulis itu akan terasa berat pada saat belum memulainya. Pada saat kebiasaan itu sudah terbangun maka dengan sendirinya apa yang akanditulis itu akan muncul dihadapan kita seolah-olah mengikuti gerakan tangan kita.
Tahun 2017 merupakan tahun penuh gelora yang mana kita akan menjalaninya dengan penuh semangat pantang menyerah apapun yang terjadi. Tidak ada kemengangan tanpa perjuangan, dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Dengan selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita maka semua pekerjaan terasa ringan. Allah telah memberikan begitu banyak kenikmatan dari mulai bangun pagi sampai tidur lagi tiada pernah bisa kita menghitung nikmat Allah tersebut.
Pada tahap belajar menulis jangan berpikir hasilnya akan istimewa karena dengan hasil yang standarpun itu sudah bagus. Hasil yang istimewa diperoleh jika kita melakukannya secara terus-menerus dengan mengikuti perkembangan yang ada. Menulis harus mengikuti perkembangan kaidah yang ada, tanpa itu rasanya sulit untuk cepat bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Kita bisa belajar dari para penulis senior yang sudah menerbitkan ratusan atau bahkan ribuan buku maupun artikel.
Pada karyanya terdapat banyak sekali contoh –contoh yang bisa dijadikan sebagai referensi tulisan kita. Menulis dan membaca tidak bisa dipisahkan. Orang yang tulisannya bagus pasti dirinya juga pembaca yang baik. Oleh karenanya bisa merasakan bagaimana cara membuat karya tulis yang enak untuk dibaca oleh orang lain. Penulis yang tidak pernah membaca adalah penulis yang egois sehingga tulisan yang dibuatnya terlihat kaku tidak luwes sehingga membuat yang membaca tulisan itu cepat bosan. Apalagi dijaman sekarang ini yang mana dunia internet sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Berita sekarang bisa dengan mudah diperoleh melalui internet, Jika kita tidak pandai menulis maka pengunjung blog maupun website kita akan lari.

Membaca memang bisa menambah wawasan namun itu saja belum cukup untuk seorang penulis. Sorang penulis juga harus bisa menggunakan instingnya dengan baik. Insting kita harus selalu diasah agar tidak mengalami ketumpulan. Insting yang tumpul susah mendapatkan ide-ide kreatif saat menulis sehingga cepat mentok dari apa yang ditulisnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar